Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara
Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara
PERTANIAN
Penulis: Subejo, Nur Saudah Al Arifa, M. Hidayatul Mustofa
ISBN: 978-979-420-977-6
Dalam buku ini, berbagai isu strategis pada berbagai komponen pembangunan pertanian dan pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan dikelompokkan dalam lima bagian, yaitu (1) politik dan kebijakan pangan, (2) optimalisasi sumber daya lahan dan air, (3) pemandirian proses produksi dan infrastruktur, (4) jaringan dan kelembagaan petani, dan (5) pembudayaan pola konsumsi pangan lokal. Diharapkan dengan pembangunan kedaulatan pangan yang terintegrasi dan mengacu pada lima pilar kedaulatan pangan Nusantara dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya menegakkan paradigma kedaulatan pangan Indonesia agar mampu bersaing menghadapi persaingan global
Rp 48.000,00
Sinopsis
Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara
Kinerja pembangunan pertanian nasional secara umum masih jauh dari harapan berbagai pemangku kepentingan. Impor berbagai komoditas pangan, hortikultura, dan peternakan bahkan cenderung meningkat. Pembangunan pertanian belum bisa meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para pelaku produksi seperti petani, pekebun, petani hutan, pembudi daya ikan, nelayan, peternak, serta pelaku lain yang terkait. Kebijakan pembangunan pertanian yang tambal sulam dan parsial belum memberikan perubahan yang fundamental bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat pertanian.
Dalam buku ini, berbagai isu strategis pada berbagai komponen pembangunan pertanian dan pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan dikelompokkan dalam lima bagian, yaitu (1) politik dan kebijakan pangan, (2) optimalisasi sumber daya lahan dan air, (3) pemandirian proses produksi dan infrastruktur, (4) jaringan dan kelembagaan petani, dan (5) pembudayaan pola konsumsi pangan lokal. Diharapkan dengan pembangunan kedaulatan pangan yang terintegrasi dan mengacu pada lima pilar kedaulatan pangan Nusantara dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya menegakkan paradigma kedaulatan pangan Indonesia agar mampu bersaing menghadapi persaingan global. ***
Saat ini hingga dekade yang akan datang, persoalan pangan akan menjadi isu yang sangat krusial seiring dengan laju jumlah penduduk, urbanisasi, semakin menyempitnya areal lahan tanaman pangan, kerusakan lingkungan, dan global warming. Diperlukan pergeseran bahkan perubahan paradigma berpikir untuk menyiapkan strategi penyediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan tanpa meninggalkan kesejahteraan para produsen pangan, yaitu para petani yang hingga saat ini relatif masih termarginalkan. Pergeseran paradigma berpikir dari konsep ketahanan pangan menjadi kedaulatan pangan memerlukan jabaran strategis dan peta jalan untuk meraihnya. Buku Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara yang hadir di hadapan para pembaca ini, yang disusun oleh Dr. Subejo dkk. merupakan salah satu sumbangsih yang sangat berharga dalam membantu merumuskan langkah strategis dan taktis menuju kedaulatan pangan di Indonesia. Lima pilar penting, yaitu komitmen politik, pemanfaatan lahan dan air, pemandirian proses produksi dan infrastruktur, penguatan jaringan dan kelembagaan petani, serta pembudayaan pola konsumsi pangan lokal, dapat dipergunakan sebagai strategi pokok mencapai kedaulatan pangan. Semoga kehadiran buku ini, yang juga merupakan ekstraksi dari gagasan para akademisi di UGM, memberikan inspirasi dan dapat mewarnai politik pembangunan pertanian dan pangan di Indonesia.
—Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA. (Dekan Fakultas Peternakan UGM)
PERTANIAN
Penulis: Subejo, Nur Saudah Al Arifa, M. Hidayatul Mustofa
ISBN: 978-979-420-977-6
Dalam buku ini, berbagai isu strategis pada berbagai komponen pembangunan pertanian dan pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan dikelompokkan dalam lima bagian, yaitu (1) politik dan kebijakan pangan, (2) optimalisasi sumber daya lahan dan air, (3) pemandirian proses produksi dan infrastruktur, (4) jaringan dan kelembagaan petani, dan (5) pembudayaan pola konsumsi pangan lokal. Diharapkan dengan pembangunan kedaulatan pangan yang terintegrasi dan mengacu pada lima pilar kedaulatan pangan Nusantara dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya menegakkan paradigma kedaulatan pangan Indonesia agar mampu bersaing menghadapi persaingan global
Rp 48.000,00
Sinopsis
Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara
Kinerja pembangunan pertanian nasional secara umum masih jauh dari harapan berbagai pemangku kepentingan. Impor berbagai komoditas pangan, hortikultura, dan peternakan bahkan cenderung meningkat. Pembangunan pertanian belum bisa meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para pelaku produksi seperti petani, pekebun, petani hutan, pembudi daya ikan, nelayan, peternak, serta pelaku lain yang terkait. Kebijakan pembangunan pertanian yang tambal sulam dan parsial belum memberikan perubahan yang fundamental bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat pertanian.
Dalam buku ini, berbagai isu strategis pada berbagai komponen pembangunan pertanian dan pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan dikelompokkan dalam lima bagian, yaitu (1) politik dan kebijakan pangan, (2) optimalisasi sumber daya lahan dan air, (3) pemandirian proses produksi dan infrastruktur, (4) jaringan dan kelembagaan petani, dan (5) pembudayaan pola konsumsi pangan lokal. Diharapkan dengan pembangunan kedaulatan pangan yang terintegrasi dan mengacu pada lima pilar kedaulatan pangan Nusantara dapat memberikan perspektif baru dan meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya menegakkan paradigma kedaulatan pangan Indonesia agar mampu bersaing menghadapi persaingan global. ***
Saat ini hingga dekade yang akan datang, persoalan pangan akan menjadi isu yang sangat krusial seiring dengan laju jumlah penduduk, urbanisasi, semakin menyempitnya areal lahan tanaman pangan, kerusakan lingkungan, dan global warming. Diperlukan pergeseran bahkan perubahan paradigma berpikir untuk menyiapkan strategi penyediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan tanpa meninggalkan kesejahteraan para produsen pangan, yaitu para petani yang hingga saat ini relatif masih termarginalkan. Pergeseran paradigma berpikir dari konsep ketahanan pangan menjadi kedaulatan pangan memerlukan jabaran strategis dan peta jalan untuk meraihnya. Buku Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara yang hadir di hadapan para pembaca ini, yang disusun oleh Dr. Subejo dkk. merupakan salah satu sumbangsih yang sangat berharga dalam membantu merumuskan langkah strategis dan taktis menuju kedaulatan pangan di Indonesia. Lima pilar penting, yaitu komitmen politik, pemanfaatan lahan dan air, pemandirian proses produksi dan infrastruktur, penguatan jaringan dan kelembagaan petani, serta pembudayaan pola konsumsi pangan lokal, dapat dipergunakan sebagai strategi pokok mencapai kedaulatan pangan. Semoga kehadiran buku ini, yang juga merupakan ekstraksi dari gagasan para akademisi di UGM, memberikan inspirasi dan dapat mewarnai politik pembangunan pertanian dan pangan di Indonesia.
—Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA. (Dekan Fakultas Peternakan UGM)
Posting Komentar untuk "Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara"