SPM : Prospek Bertanam Nilam

SPM : Prospek Bertanam Nilam

Tanaman Nilam (Pogestemon cablin Benth) merupakan salah satu penghasil minyak atsiri (essential oil) yang penting, baik sebagai sumber devisa negara maupun sumber pendapatan petani. Mulai dari hulu hingga hilir, komoditas ini melibatkan banyak pengrajin serta menyerap ribuan tenaga kerja. Nilam lebih banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, baik dalam bentuk nilam kering maupun minyak nilam. 

Nilam banyak digunakan untuk industi parfum, kosmetik, sabun, aroma terapi, obat nyamuk, dan sebagainya. Sebagai negara pengekspor minyak nilam terbesar di dunia, indonesia punya prospek yang cukup cerah di komoditas non migas ini. Negara-negara yang banyak dipasok minyak nilam dari indonesia antara lain Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, Singapura, dan lain-lain. 

Prospek ekspor minyak nilam ke depan masih cukup besar sejalan dengan semakin tingginya permintaan bahan baku parfum dan kosmetika, trend mode dan belum berkembangnya pengganti nilam. Minyak nilam diperoleh dari hasil penyulingan daun, batangdan cabangtanaman nilam. Kadar minyaktertinggi terdapat pada daun dengan kandungan utamanya adalah patchauoly alkohol yang berkisar antara 30 - 50 %. Aromanya segar dan khas dan mempunyai daya fiksasi yang kuat, sulit digantikan oleh bahan sintetis menjadikan nilam komoditas yang tak akan pernah mati. 

Buku ini akan mengulas seluk beluk tanaman nilam. Mulai dari prospek, pembudidayaan, pengolahan, hingga analisis ekonominya. Singkatnya, bertanam nilam ataupun usaha penyulingan minyak nilam sama-sama memiliki prospek yang sangat menjanjikan. 

Spesifikasi Buku:

JUDUL: SPM : Prospek Bertanam Nilam

PENULIS: Andri Daniel S.P

PENERBIT: Pustaka Baru Press

ISBN: 978-6027-819-184

TAHUN: 2018

UKURAN: 14 x 20

HALAMAN: 208