Tips Pengelolaan Perpustakaan Desa Agar Bisa Berkembang Maksimal

Untuk menunjang suksesnya program Pemerintah, maka perlunya pengelolaan perpustakaan desa agar bisa dikembangkan secara maksimal. Pemerintah mengharapkan perpustakaan yang dibangun dan disediakan oleh desa tidak hanya sebatas ada saja. Namun diharapkan bisa dikembangkan dengan maksimal, yaitu dengan melakukan pengelolaan terbaik. Pengelolaan utama perpustakaan desa meliputi modal, ruang dan tenaga kerja.

Adanya perpustakaan desa tidak bisa dengan mudah menarik minat baca masyarakat desa tersebut. Perlu adanya pengelolaan yang baik dari berbagai aspek, agar bisa bertahan bahkan berkembang. Hal ini dikarenakan karena banyaknya perpustakaan desa yang mati suri. Sehingga diharapkan setiap perpustakaan desa juga menyiapkan pengelolaan demi keberlangsungan keberadaan perpustakaan desa.

Lantas bagaimanakah cara pengelolaan perpustakaan desa yang baik, agar bisa berkembang dengan maksimal? Apalagi jika masih minimnya pengalaman dalam pengelolaan sehingga perlu untuk belajar. Untuk memberikan gambaran kepada Anda, dibawah ini ada beberapa hal yang menjadi kunci. Sehingga pengelolaan terhadap perpustakaan desa bisa dijalankan dengan baik untuk hasil maksimal.

Pengelolaan yang Dibutuhkan Perpustakaan Desa Meliputi 3 Hal

1. Modal
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam pengelolaan perpustakaan desa adalah modal. Dalam membuat perpustakaan desa harusnya adanya modal yang bersumber dari dana desa. Jika modal yang dimiliki untuk membuat dan mengelola perpustakaan desa cukup banyak. Namun tidak bisa digunakan dengan baik, maka akan sangat sayang jika hasil tidak maksimal.

2. Ruang perpustakaan
Hal kedua yang harus diperhatikan dalam mengelola perpustakaan desa adalah ruang perpustakaan. Tahukah Anda kalau ruang perpustakaan sangat penting karena menjadi daya tarik tersendiri. Jika dari ruang perpustakaan saja sudah tidak menarik, maka akan sangat sulit untuk meningkatkan minat membaca. Hal ini dikarenakan kenyamanan menjadi faktor utama pada saat membaca.

3. Tenaga kerja
Hal lain yang harus diperhatikan dalam pengelolaan perpustakaan desa adalah tenaga kerja. Setiap perpustakaan desa akan berjalan dengan baik jika dikelola oleh tenaga kerja profesional. Hal ini dikarenakan mengelola perpustakaan desa dibutuhkan seorang pustakawan yang memahami betul tentang dunia buku dan tenaga administrasi untuk membuat segala jenis pencatatan.

Tips Melakukan Pengelolaan Agar Perpustakaan Desa Bisa Dimaksimalkan

1. Pengelolaan memaksimalkan modal
Jika Anda bertanya bagaimana tips pengelolaan perpustakaan desa dari segi modal? Caranya adalah dengan memanfaatkan modal secara maksimal, harus dibedakan antara keperluan perpustakaan dengan keperluan lain. Sehingga perpustakaan desa tetap memiliki manajemen keuangan tersediri dan diatur oleh bagian sendiri. Walaupun bukan sebuah lembaga yang aktif mencari pendapatan tetap harus diatur.

2. Pengelolaan pengaturan ruang
Tips kedua tentang pengelolaan pengaturan ruang perpustakaan adalah dengan membuat ruang baca yang nyaman. Hal ini dikarenakan membaca bisa dilakukan dalam beberapa jam. Jadi sirkulasi udara, kebersihan ruang, kenyamanan meja dan kursi baca. Ruang untuk menyimpan buku juga memiliki akses yang mudah, sehingga pengunjung bisa dengan mudah mengambilnya.

3. Pengelolaan Pelatihan tenaga kerja
Pengelolaan juga perlu pada tenaga kerja caranya adalah dengan aktif mengikuti berbagai macam seminar dan pelatihan. Dengan begitu bisa meningkatkan ketrampilan dalam mengelola perpustakaan desa. Pelatihan para tenaga kerja bisa diatur dalam setahun berapa kali dan ilmu yang didapat dari pelatihan, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perpustakaan desa.

Pengelolaan terhadap perpustakaan desa menjadi poin penting agar bisa semakin berkembang maksimal. Mengembangkan perpustakaan yang baru di lingkungan desa tentu tidaklah mudah. Maka tidak heran, jika banyak perpustakaan desa tidak bisa berkembang bahkan ditutup. Semua karena pengelolaan perpustakaan desa yang kurang baik dan kurang maksimal sehingga tidak bisa berkembang.