Peran Pemuda Sebagai Ujung Tombak Keberhasilan Perkembangan Perpustakaan Desa

Perpustakaan desa merupakan sebuah sarana untuk membantu kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat di pedesaan. Keberadaan perpustakaan desa memang sangat penting, namun karena minat baca masyarakat yang sangat rendah akhirnya membuat perkembangan perpustakaan desa menjadi terhambat. Nah, disinilah dibutuhkan peranan para pemuda sebagai ujung tombak keberhasilan untuk mengembangkan perpustakaan desa.

Kenali Tujuan Perpustakaan Desa

Perlu diketahui, didirikan perpustakaan desa tentu memiliki tujuan tertentu. Seperti dapat menjadi penunjang kegiatan wajib belajar, menunjang program kegiatan pendidikan seumur hidup,  meningkatkan minat baca masyarakat agar bisa memanfaatkan waktu luangnya, serta berguna untuk mendidik masyarakat dalam memanfaatkan dan memelihara bahan pustaka secara tepat. Perlu diketahui, tujuan didirikan perpustakaan desa sebenarnya, tidak hanya sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, namun juga sebagai tempat hiburan sehat dan penuh edukasi bagi Anda yang ingin memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang positif dan membangun.

Mengenal Fungsi Perpustakaan Desa

Pada dasarnya tugas pokok perpustakaan desa ialah untuk melayani masyarakat dengan menyediakan berbagai bahan bacaan yang dicari dan sesuai kebutuhan. Berbicara mengenai fungsi perpustakaan desa terbilang cukup banyak, seperti sebagai tempat untuk mengumpulkan dan memberdayagunakan bahan pustaka yang terekam maupun tercetak, sebagai pusat komunikasi dan informasi, hingga sebagai tempat rekreasi yang menyediakan bacaan hiburan sehat dan mengedukasi.

Pentingnya Peran Pemuda Dalam Mengembangkan Perpustakaan Desa

Pemuda desa memang menjadi ujung tombak keberhasilan untuk perkembangan perpustakaan desa dan juga menjadi generasi penerus kepemimpinan di pedesaan. Perlu diketahui, dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, memberikan kesempatan yang sama bagi pemuda desa untuk berkompetisi dengan pemuda lainnya di luar desa. Untuk itulah, peran pemuda dalam pembangunan desa dan perkembangan perpustakaan desa sangatlah penting, apalagi jika mengingat pemuda merupakan generasi yang mempunyai masa depan yang masih panjang untuk memperbaiki ilmu pengetahuan di desa.

Selain itu, untuk penguasaan teknologi juga diharapkan agar pemuda menjadi pelopor literasi informasi di pedesaan. Literasi informasi memang sangat penting guna membentengi anak-anak dan para remaja dari efek negatif teknolog informasi, terutama penggunaan internet. Pada dasarnya, membangun budaya baca dengan para pemuda sebagai penggeraknya memang menjadi kegiatan positif dan juga mampu mendorong kreatifitas anak-anak muda untuk tampil di hadapan publik di tengah-tengah masyarakat global.  Dengan adanya para pemuda yang sudah mengenal berbagai hal terkait komunikasi, teknologi dan informasi tentunya dapat menciptakan masyarakat desa yang literat. Nah, disinilah perpustakaan desa dapat menjadi jembatan untuk situasi tersebut, namun untuk perkembangan perpustakaan desanya, tentunya para pemuda harus ikut berperan dalam penerapannya.

Metode Perkembangan Perpustakaan Desa  Dari Para Pemuda

Untuk mengembangkan perpustakaan desa tentunya dibutuhkan beberapa metode yang harus diterapkan. Berikut ini beberapa metode yang patut diterapkan oleh para pemuda untuk mengembangkan perpustakaan desa, yaitu:

• Sosialisasi Kebutuhan Informasi Masyarakat Desa Melalui Ceramah
Penerapan metode ini memang sangat penting, sebab dengan adanya metode sosialisasi kebutuhan informasi masyarakat desa melalui ceramah, maka para pemuda bisa lebih mudah untuk menyampaikan berbagai informasi terkait pengenalan perpustakaan desa serta literasi informasi. Untuk kelancaran metode ini, tentunya Anda perlu mengundang seluruh tokoh desa, pemuda serta warga desa tersebut guna mengidentifikasikan berbagai kegiatan yang mungkin saja bisa diinisiasi oleh perpustakaan desa.

• Dialogis (Tanya Jawab Dan Diskusi)
Metode yang satu ini memang dimaksudkan untuk proses tanya jawab dan diskusi terkait menguasai kemampuan literasi informasi dan komunikasi yang terdiri dari literasi kebangsaan, digital, budaya, media serta lainnya yang menjaring kebutuhan para masyarakatnya. Nah, hal ini tentunya bisa dilakukan oleh para pemuda untuk membantu mewujudkannya. Sehingga membuat masyarakat menjadi lebih tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan desa untuk mencari hal-hal baru yang bersifat positif.

• Pelatihan Dan Pendampingan
Metode ini diperlukan penanaman kecakapan literasi informasi dan juga pengelolaan perpustakaan desa. Hal ini berguna agar para pemuda desa mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat terkait sumber informasi yang ada di perpustakaan desa maupun yang di internet. Nah, tahapan ini peran pemuda sangatlah penting sebab tugasnya untuk memberikan pelatihan dan mendampingi masyarakat yang memang belum mengenal perpustakaan desa ataupun lainnya.