Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

settia

Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT

Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT
Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT
Ir. Atman, M.Kom
ISBN : 978-602-262-293-2
Harga : Rp 144.800,00
Halaman : XIV+142

Sinopsis :
Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT

Perkembangan luas area panen kedelai di Indonesia sejak 1993 memperlihatkan tendensi menurun, bahkan mencapai 220% (tahun 1993 seluas 1.468.316 ha menjadi 459.116 ha di tahun 2007). Hal ini disebabkan karena makin rendahnya minat petani dalam membudidayakan kedelai akibat dari masih rendahnya produktivitas kedelai (berkisar 0,6-2,0 t/ha, dan rata-rata <1,5 t/ha)) sehingga tidak mampu bersaing dengan kedelai dari negara lain yang memiliki produktivitas jauh lebih tinggi. Selain itu, produktivitas ini juga jauh lebih rendah dibandingkan potensinya yang mencapai 4,68 t/ha dan produktivitas hasil penelitian yang berkisar 3,0-3,5 t/ha. Produktivitas yang tinggi ini dapat dicapai bila  menerapkan inovasi teknologi yang tepat. Inovasi tersebut adalah Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) kedelai. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi PTT kedelai di lahan sawah mampu meningkatkan hasil sampai 30%, sedangkan di lahan kering dapat mencapai 70%.

Secara umum buku ini berisi informasi tentang inovasi PTT kedelai yang terdiri dari lima komponen teknologi dasar, yaitu: (1) Varietas unggul baru (VUB); (2) Benih bermutu dan berlabel; (3) Pembuatan saluran drainase; (4) Pengaturan populasi tanaman; dan (5) Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) secara terpadu, serta enam komponen teknologi pilihan, yaitu: (1) Penyiapan lahan; (2) Pemupukan sesuai kebutuhan tanaman; (3) Pemberian bahan organik; (4) Amelioran pada lahan kering masam; (5) Pengairan pada periode kritis; dan (6) Panen dan pascapanen. Komponen teknologi ini dapat beragam atau sangat berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya atau satu kelompok tani dengan kelompok tani lainnya karena ditentukan secara bersama-sama oleh petani melalui analisis kajian kebutuhan teknologi (need assessment).

Posting Komentar untuk "Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT"